Network Funtions Virtualization (NFV)

2.2              Network Funtions Virtualization (NFV)
2.2.1        Definisi Network Funtions Virtualization (NFV)
Network Funtions Virtualization (NFV) adalah konsep arsitektur jaringan yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk memvirtualisasikan seluruh fungsi platform jaringan dan fungsionalitas hardware. Secara sederhana, NFV mampu menawarkan fungsi, jaringan, dan infrastruktur jaringan sebagai sebuah layanan, bukan sebagai sebuah fitur di dalam sebuah sistem yang terintegrasi. NFV adalah salah satu bagian dari arsitektur SDN.
Konsep NFV berawal dari para operator/telco yang mencari jalan untuk mempercepat implementasi layanan baru jaringan untuk mendukung strategi bisnis dan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Salah-satu hambatan signifikan yang perusahaan-perusahaan rasakan adalah ketergantungan terhadap hardware-based appliance. Pada konsep jaringan tradisional, setiap fungsi (jaringan) spesifik biasanya dilakukan oleh appliance dengan perangkat keras proprietary. Software dan hardware dalam appliance sengaja dibuat tidak bisa dipisahkan dan tergantung satu sama lain.

Contoh dari appliance yg dimaksud antara lain adalah: perangkat DPI (Deep Packet Inspection), CDN (Content Distribution Network) Appliance, Router, Firewall, Load-Balancer, NAT (Network Address Translators), Session Border Controller, Mobile Base Station Controller, Mobile Packet Gateway, DNS, dan lain-lain.
2.2.2        Framework NFV
Framework NFV adalah sebuah desain infrastruktur yang dikeluarkan oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute). Framework NFV ini digunakan untuk menstandarisasikan desain arsitektur dari NFV itu sendiri. Jadi dengan adanya framework tersebut ketika kita akan mengimplementasikan NFV, itu bisa dijadikan sebagai solusi rancangan sistem yang akan dibuat. Tujuan adanya framework tersebut pada dasarnya akan membuat fungsi-fungsi yang ada di NFV menjadi modular. Dalam framework tersebut terdapat beberapa bagian atau layer diantaranya ada Network Function Virtualization Infrastruktur (NFVI), Virtualised Network Funtion (VNF), Element Management System (EMS), dan  Operations and Bussiness Support System (OSS/BSS).  
VNF, EMS, dan OSS/BSS itu semua berjalan di layer NFVI. NFVI sendiri bisa dibagi menjadi dua infrastruktur, yang pertama adalah Physical infrastructure yaitu computing hardware, storage hardware, dan netwrok hardware. Kemudian yang kedua adalah software infrastructure, infrastruktur ini berfungsi untuk menjalankan virtualization layer menggunakan teknologi yang disebut dengan hypervisor. Hypervisor ini nantinya untuk menjalankan virtual computing (ESXi, KVM, QEMU), virtual storage (LVM, NFS), dan virtual network (MPLS VPN, VRF).
Gambar 2.13 Arsitektur NFV Framework oleh ETSI
2.2.3        Kenapa NFV ?
Ketika banyak orang sudah sangat terbiasa dengan server virtual, kemudian mulai ada yg mempertanyakan: mengapa Network Function (NF) harus masih tergantung pada hardware tertentu? Bukankah, apabila NF dapat berjalan pada perangkat yang lumrah dan mudah didapat, implementasi NF pada jaringan akan lebih cepat, mudah dan murah?
NFV adalah konsep yang dimunculkan untuk membuat NF yang dapat diimplementasikan seluruhnya secara software-base, dan kemudian untuk dijalankan pada industry-standard hardware. Secara umum, industry-standard hardware menunjuk pada server-server umum (Intel x86) yang tersedia di pasar beserta kelengkapannya seperti switch ethernet standard. Dengan konsep ini, sebuah NF (contoh Session Border Controller) dapat didistribusikan ke perusahaan hanya sebagai software. Yang perlu dilakukan oleh perusahaan, hanyalah melakukan prosedur instalasi pada infrastruktur data-center saja. (cukup dengan perangkat standard seperti rack-mounted / blade-server yang saling terhubung dengan switch ethernet).

NFV menjadi teknologi yang akan menghemat biaya operasional dan pengembangan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga mereka tidak perlu menunggu para vendor ketika mereka ingin terus meningkatkan pelayanan kepada para konsumen. Melalui NFV, sebuah sistem yang tadinya memiliki bentuk fisik berupa hardware yang memakan tempat dan biaya, bisa berubah menjadi sebuah software yang dapat tersimpan dalam cloud.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Network Funtions Virtualization (NFV)"

Posting Komentar