2.2.1
Perbedaan
Jaringan Tradisional dan Jaringan SDN
Konsep jaringan SDN adalah melakukan
pemisahan antara Control Plane dan Data Plane, dimana Data Plane
tetap berada pada perangkat networking, sedang Control Plane berada pada sebuah entitas terpisah bernama “Controller” yang akan menentukan perilaku jaringan dengan cara memungkinkan Data Plane
untuk di program sehingga terbentuklah istilah Software Defined Networking
(SDN) yang mendefinisikan jaringan.
Hal ini berbeda dengan konsep jaringan
tradisional, yaitu Control Plane dan Data Plane berada dalam satu
perangkat networking yang sama. Pada postingan Definisi OpenFlow mengilustrasikan perbandingan
antara konsep jaringan tradisional dengan konsep jaringan Software Defined
Networking (SDN). Gambar di sebelah kiri merupakan konsep jaringan
tradisional, Control Plane dan Data Plane berada dalam satu
tempat yang sama, yaitu di dalam perangkat networking.
Gambar sebelah kanan merupakan konsep
jaringan SDN menunjukkan pemisahan Control Plane dari Data Plane,
sehingga pada perangkat networking hanya terdapat Data Plane.Selain
itu pada gambar di atas perbedaan antara konsep jaringan komputer tradisional
dengan konsep jaringan komputer SDN juga di tunjukkan, yaitu pada struktur Control
Plane.
Gambar
2.12 Jaringan Tradisional VS Jaringan SDN
Control
Plane pada jaringan tradisional merupakan struktur yang terdistribusi,
yaitu setiap perangkat networking memiliki ControlPlane-nya tersendiri
sehingga dapat membuat keputusan secara otonomi berdasarkan informasi yang
dimilikinya, sedangkan Control Planepada jaringan SDN, strukturnya
tersentralisasi. Dimana perangkat networking hanya memiliki kemampuan
terbatas dalam membuat keputusan, dan untuk membuat keputusan membutuhkan
kehadiran Controller.
my site
BalasHapusmy site
my site
my site
my site
my site
my site
my site
my site